Sopir angkutan umum (angkot) di Puncak, Bogor, tetap melanjutkan operasional mereka meskipun ada dugaan uang kompensasi libur Lebaran tidak sesuai dengan janji yang awalnya diterima dari Pemerintah Daerah.
Penegasan Dinas Perhubungan Jawa Barat
Dalam laporan dari detikJabar, Dinas Perhubungan (Dishub) Jawa Barat menegaskan bahwa tidak ada pemotongan uang kompensasi yang dilakukan kepada sopir. Sekretaris Dishub Jabar, Dhani Gumelar, menjelaskan bahwa setelah melakukan penelusuran bersama Dishub Bogor dan Organisasi Angkutan Darat (Organda) Bogor, tidak ditemukan adanya oknum yang melakukan tindakan tersebut.
Informasi dari Penelusuran Lapangan
Menurut Dhani, dari hasil penelusuran langsung di lapangan, beberapa sopir angkot memang memberikan sumbangan secara sukarela kepada koordinator dan paguyuban. Namun, pihak yang menerima sumbangan tersebut telah meminta maaf dan memberikan keterangan secara tertulis.
Dhani menekankan bahwa kabar tentang pemotongan dana kompensasi tersebut tidak benar, dan tindakan yang dilaporkan hanyalah inisiatif individual dari sebagian pengemudi.